Rabu, 18 November 2009

Mengapa Wanita Mudah Menangis?

Suatu ketika, seorang anak laki-laki yang bertanya pada ibunya. "Ibu, mengapa Ibu menangis?". Ibunya menjawab, "Sebab aku wanita". "Aku tak mengerti." kata si anak lagi, Ibunya hanya tersenyum.Sampai kemudian si anak itu tumbuh menjadi remaja, ia tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis.

Hingga suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan, "Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?"Dalam mimpinya ia merasa seolah Tuhan menjawab, "Saat KU ciptakan wanita, AKU membuatnya menjadi sangat utama. KU ciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.KU berikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau kerap berulangkali ia menerima cerca dari anaknya itu.

KU berikan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah saat semua orang sudah putus asa. Kepada wanita, KU berikan kesabaran untuk merawat keluarganya walau letih walau sakit walau lelah tanpa berkeluh kesah.KU berikan wanita perasaan peka dan kasih sayang untuk mencintai semua anaknya dalam kondisi dan situasi apapun. walau acapkali anak-anaknya itu melukai perasaan dan hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang mengantuk.

KU berikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya melalui masa-masa sulit dan menjadi pelindung baginya. Sebab bukannya tulang rusuk yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak. KU berikan kepadanya kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan suaminya bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya.

Dan akhirnya KU berikan ia AIRMATA agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus KU berikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan.Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya airmata ini adalah airmata kehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar